Nilai Sekarang Menurut Akuntansi
Kita
mempunyai catatan yang siap digunakan, nilai sekarang dari akuntansi
menyangkut dari kenaikan atau penurunan biaya atau nilai spesifik aset.
Tidak dengan kerugian secara menyeluruh untuk kemampuan pembelian
untuk mata uang. Dibawah konsep pemasukan adalah tidak mempertimbangkan
pendapatan sampai perusahaan mempertahankan modal dari nilai sekarang.
Dibawah nilai sekarang menurut akuntansi, dasar baru dari nilai aset
menggantikan pendekatan biaya histori tradisional.
Terdapat dua pendekatan utama pada nilai sekarang menurut
akuntansi: biaya sekarang (atau biaya pengganti) dan biaya pengeluaran
sekarang (harga penjualan atau nilai bersih yang dapat dicapai).
Akuntansi biaya sekarang, metode ini sangat luas dan telah diterima
oleh umum, metode ini digunakan untuk menggolongkan aset non keuangan.
Dibawah pendekatan ini, aset telah dinilai menurut apa yang sesuai
dengan nilai pengganti biaya. Bagaimanapun apakah nilainya akan
menggambarkan kesamaan dengan aset yang diganti atau serupa dengan
dayaguna aset pada fungsi yang sama dengan teknologi baru yang sedapat
mungkin menjadi subjek dari diskusi ini. Akuntansi harga pengeluaran
sekarang, di lain pihak, nilai aset, penyelesaian spesial inventaris
yang baik, pada apa mereka dapat membeli dengan mengeluarkan biaya
untuk melengkapi dan membeli barang-barang. Di Belanda teori nilai
pengeluaran, memajukan jasa adalah diantaranya menciptakan likuidasi,
nilai, dan konsep perusahaan yang go publik. Di bawah konsep perusahaan
yang go publik, aset dinilai pada penyelesaian normal dari produksi.
Dampak dari Inflasi pada Perusahaan
Efek
dari inflasi pada posisi keuangan dan prestasi dari perusahaan dapat
berakibat dalam inefisiensi prestasi oleh keputusan manajer yang tidak
mengerti dari dampak tersebut. Seperti contoh, jika bisnis holding
finansial pada aset keuangan tunai selama periode dimana inflasi
mengalami menaikan sampai 10%, berarti sebanyak 10% kemampuan
pembelian berakhir dari periode dimulainya inflasi.
Efek dari inflasi pada aset nonkeuangan dicerminkan dalam laporan
laba rugi dan neraca: selama periode kenaikan harga, pendapatan dari
penjualan sekarang dicocokkan terhadap inventaris tersebut mungkin
bermula dari beberapa pembelian bulanan dan terhadap perhitungan
depresiasi biaya histori dari tanah, bangunan, dan peralatan tersebut
berasal dari pembelian beberapa tahun yang lalu, meskipun benar bahwa
mengganti inventaris dan aset tetap bisa menjadi lebih mahal.
Alternatif Ukuran Akuntansi
Pada
umumnya kemampuan pembelian menurut akuntansi memasukkan semua pola
sistem dalam mempertahankan kemampuan pembelian secara nyata dari modal
atau shareholder, ekuitas dalam perusahan dalam akuntansi untuk
penukaran tingkatan umum dari harga.
Nilai sekarang menurut akuntansi pada tangan yang lain, memasukkan
semua pola sistem pada pencatatan dari nilai sekarang atau perubahan
dalam harga secara spesifik. Dengan memasukkan akuntansibiayasekarang
dan mengganti nilai sistem akuntansi, yang mana maksudnya adalah
mempertahankan fisik modal, kapasitas produksi, atau operasi aset pada
perusahaan; dan pengeluaran sekarang (atau penjualan) akuntansi harga,
yang mana maksudnyamempertahankan shareholder skuitas tetapi dalam
istilah untuk harga penjualan untuk aset bersih perusahaan.
Kemampuan Pembelian Menurut Akuntansi pada Umumnya
Filosifi
umum yang mendukung kemampuan pembelian menurut akuntansi pada umunya
adalah: laporan keuangan, pertanggangjawaban, pendapatan, dan beban
pada unit-unit pada kemampuan pembelian.
Persoalan lebih lanjut menyangkut sifat dari indeks yang dapat
digunakan dalam membuat penyesuaian GPP. Kita catat permulaannya dari
indeks harga konsumen yaitu salah diantaranya sangat luas penggunannya
di seluruh dunia dalam mengukur inflasi. Indeks tersebut mengukur
perubahandari harga pada bermacam-macam tingkat untuk konsumen yang
baik dan pelayanannya begitu juga pembelian untuk konsumsi akhir.
Bagaimanapun, karena indeks konsumen berorientasi mungkin tidak terlalu
penting menggambarkan perubahan dalam harga dengan tepat yang
mempengaruhi perusahaan.
Nilai Sekarang Menurut Akuntansi
Kita
mempunyai catatan yang siap digunakan, nilai sekarang dari akuntansi
menyangkut dari kenaikan atau penurunan biaya atau nilai spesifik aset.
Tidak dengan kerugian secara menyeluruh untuk kemampuan pembelian
untuk mata uang. Dibawah konsep pemasukan adalah tidak mempertimbangkan
pendapatan sampai perusahaan mempertahankan modal dari nilai sekarang.
Dibawah nilai sekarang menurut akuntansi, dasar baru dari nilai aset
menggantikan pendekatan biaya histori tradisional.
Terdapat dua pendekatan utama pada nilai sekarang menurut
akuntansi: biaya sekarang (atau biaya pengganti) dan biaya pengeluaran
sekarang (harga penjualan atau nilai bersih yang dapat dicapai).
Akuntansi biaya sekarang, metode ini sangat luas dan telah diterima
oleh umum, metode ini digunakan untuk menggolongkan aset non keuangan.
Dibawah pendekatan ini, aset telah dinilai menurut apa yang sesuai
dengan nilai pengganti biaya. Bagaimanapun apakah nilainya akan
menggambarkan kesamaan dengan aset yang diganti atau serupa dengan
dayaguna aset pada fungsi yang sama dengan teknologi baru yang sedapat
mungkin menjadi subjek dari diskusi ini. Akuntansi harga pengeluaran
sekarang, di lain pihak, nilai aset, penyelesaian spesial inventaris
yang baik, pada apa mereka dapat membeli dengan mengeluarkan biaya
untuk melengkapi dan membeli barang-barang. Di Belanda teori nilai
pengeluaran, memajukan jasa adalah diantaranya menciptakan likuidasi,
nilai, dan konsep perusahaan yang go publik. Di bawah konsep perusahaan
yang go publik, aset dinilai pada penyelesaian normal dari produksi.
Nilai Sekarang: GPP Akuntansi
Walaupun
kita membicarakan GPP dan nilai sekarang dari Akuntansi secara
tersendiri, banyak para akuntan dan ahli ekonomi percaya bahwa keduanya
mengkombinasikan dalam sistem akuntansi berdasarkan nilai nyata.
STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Reaksi pertama dari IASC ( sekarang IASB) ke akuntansi inflasi pada tahun 1977 di dalam IAS 6,
Accounting Responses to Changing Prices. IASC mencoba untuk menetapkan standar yang utama dalam pembatasan pilihan yang ada dan harus terlebih dahulu berdasar pada suatu konsensus tentang organisasi anggotanya sehingga IAS 6 menjadi sangat ringkas.
Accounting Responses to Changing Prices. IASC mencoba untuk menetapkan standar yang utama dalam pembatasan pilihan yang ada dan harus terlebih dahulu berdasar pada suatu konsensus tentang organisasi anggotanya sehingga IAS 6 menjadi sangat ringkas.
Panitia
Standard Akuntansi Internasional percaya bahwa percobaan lebih lanjut
adalah perlu sebelum dapat memberikan pertimbangan yang menuntut
perusahaan untuk mengungkapan laporan keuangan utama, menggunakan suatu
sistem yang seragam dan menyeluruh untuk mencerminkan perubahan harga.
Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan utama pada basis biaya
historis akan membantu evolusi pokok materi untuk menyediakan penjelasan
tambahan yang mencerminkan efek perubahan harga. Jenis informasi utama
tersebut yang mencerminkan efek perubahan harga direkomendasikan untuk
pengungkapan oleh IAS 15, yaitu
- Sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah penyusutan hak milik, pabrik, dan peralatan.
- Sejumlah dari penyesuaian atau menyesuaikan jumlah biaya penjualan.
- Penyesuaian yang berhubungan dengan pos moneter, efek dalam meminjam, atau bunga modal, yang pada penyesuaian seperti itu telah diperhitungkan dalam menentukan pendapatan dengan metode akuntansi yang diadopsi.
- Keseluruhan efek pada hasil penyesuaian sebaik materi lain mencerminkan efek dalam mengubah harga yang dilaporkan di bawah metode akuntansi yang diadopsi.
- Suatu metode biaya sekarang diadopsi, hak milik, peralatan dan pabrik dan inventaris.
- Metode yang diadopsi menghitung informasi menuntut di dalam materi yang terdahulu, mencakup sifat alami menggunakan indeks.
PERBANDINGAN PERATURAN NASIONAL DAN PRAKTEK
Praktek
akuntansi, inflasi bervariasi di seluruh dunia dan bagi suatu
pertimbangan menyangkut tingkat tarif dan dampak inflasi. Pengalaman
akuntansi inflasi yang substansial telah diperoleh mengikuti
hiperinflasi yang paling sering terjadi di Amerika Selatan, khususnya
di Argentina, Brazil, dan Cili.Di Inggris, profesi akuntansi
memperkenalkan SSAP 16 pada tahun 1980. Pejabat menarik mundur SSAP 16
pada tahun 1988 berikut kemerosotan kritik dan tingkatan inflasi dari
bisnis.
Di
Amerika Serikat, peraturan diperkenalkan pertama kali dengan
ketentuan hukum yang dikenakan oleh SEC pada tahun 1976. GPP dan
pengungkapan arus biaya yang diperlukan oleh SFAS 33 sebagai tambahan
terhadap pengungkapan pendapatan yang telah disesuaikan, persediaan,
pabrik dan peralatan diperlukan untuk menjadi pengungkapan secara
bersama dengan peningkatan dan penurunan biaya sekarang menyesuaikan
untuk GPP.
Inflasi Akuntansi di Amerika Selatan
Dengan hiperinflasi yang merajalela dalam bebrapa tahun terakhir
ini di sejumlah negara di Amerika Selatan, khususnya Brazil dan
Argentina, ini tidak mngejutkan bahwa ada tekanan-tekanan untuk
mengadopsi sistem-sistem inflasi akuntansi. Di Brazil,
penyesuaian-penyesuaian inflasi akuntansi digunakan pada awal 1950-an,
tapi sebuah peraturan/hukum perusahaan yang baru pada tahun 1976 ,
yaitu pendekatan pengindeksasian umum untuk mengemukakan kembali
biaya-biaya historis dalam syarat-syarat daya beli sekarang sebagai
tanggal dari laporan keuangan.
Semua perusahaan diwajibkan mengemukakan kembali neraca dengan
hormat pada properti, bangunan, dan perlengkapan dan deprisiasi yang
berhubungan, investasi-investasi, dan biaya-biaya yang ditangguhkan dan
ekuitas pemegang saham.Di Argentina, sistem inflasi akuntansi
diperkenalkan utamanya lewat inisiatif dan campur tangan profesi
akuntansi. Pada tahun 1972, sebuah pernyataan dijadikan pokok
permasalahan, merekomendasikan publikasi tambahan pelapaporan keuangan
GPP. Pada tahun 1995, syarat-syarat penyesuaian GPP dipindahkan
mengikuti periode inflasi yang rendah.
Nilai Akuntansi Sekarang di Belanda
Di
Belanda, orang-orang Belanda sadar akan nilai akuntansi sekarang untuk
waktu yang lama. Ada dua alasan mengapa fokus pada Belanda jika tidak
ada persyaratan untuk biaya sekarang atau akuntansi GPP yaitu, pertama
melibatkan teori Profesor Theodore Limberg, yang sering disebut Bapak
Teori Nilai Penggantian karena kepeloporannya bekerja di Belanda tahun
1930-an. Dia fokus pada hubungan kuat antara ekonomi dan akuntansi dan
percaya bahwa pendapatan seharusnya tidak dihasilkan tanpa pemeliharaan
sumber daya dari pendapatan bisnis dari sudut kelangsungan atau
kelanjutan. Pendapatan adalah fungsi dari penghasilan dan nilai-nilai
penggantian daripada biaya historis. Dalam tambahannya Limberg
mempertahankan bahwa informasi nilai sekarang harus digunakan semua
pembuat keputusan.
Alasan kedua, untuk melihat pada Belanda untuk mempelajari dari
pengalaman dari perusahaan Philips multinasional orang Belanda yang
merupakan pelopor penyedia laporan keuangan nilai sekarang. Philips
adalah contoh yang menarik dan berharga dari aplikasi praktek dalam
nilai akuntansi sekarang. Dalam laporan keuangan nilai sekarang,
Philips menggunakan nilai penggantian sekarang bersama dengan proses
penyesuian untuk merefleksikan tingkat dimana ada penambahan keuntungan
dari aset finansial dari pinjaman daripada modal ekuitas.
Nilai-nilai sekarang dipergunakan oleh departemen pembelian untuk
aktiva tetap; oleh departemen permesinan untuk spesifikasi disain
bagian peralatan, dan oleh desain bangunan dan departemen permesinan
gedung untuk bangunan bangunan.
Brink (1999)
yang menunjukkan, Philips cenderung untuk beberapa tahun menerapkan
nilai penggantian akuntansi dalam sebuah cara yang jauh dari konservatif
dan design untuk mempertinggi keuntungan. Perlakuan pada pengurangan
nilai persediaan dan proses penyesuian dalam negara yang mengalami
hiperinflasi, sebagai contoh secara khusus kontroversial, cukup terpisah
dari kebijakan akuntansi yang berhubungan pada mata uang asing,
goodwill, dan aktiva tidak berwujud dalam hal yang umum.
MASALAH DAN PELUANG
Eksistensi
level yang signifikan dari inflasi dan kemauan harga di banyak Negara
mempengaruhi kebutuhan dan kegunaan system akuntansi inflasi yang
mungkin tetap akan menjadi subjek dari banyak kontroversi di dalam
meramalkan masa depan.
Walaupun
akuntansi GPP telah digunakan dibanyak negara berinflasi tinggi di
Amerika Selatan, tetapi tidak ada contoh dari standar akuntansi biaya
langsung atau regulasi di Inggris dan Amerika Serikat tentang
mempertahankan level nasional yang mewasiatkan penelitian mengenai
akuntansi inflasi pada pertengahan 1980-an. Bagaimanapun juga, banyak
perusahaan-perusahaan Eropa membuat pengungkapan nilai langsung secara
sukarela.
Baru-baru ini
perhatian dalam nilai akuntansi yang langsung atau jujur sangat
diharapkan akan memajukan penelitian dengan tipe yang bervariasi dari
system akuntansi perubahan harga. Hal ini mungkin juga akan menjadi
penumbuh apresiasi dari keadaan yang terpuruk dengan cara memilih
pendekatan alternative yang mungkin dapat dikerjakan dan berguna dalam
pengukuran laba dan asset. Kegunaan dari harga jual dan keluar dalam
konteks perubahan harga, terutama memperhatikan nilai atau milik dan
investasi, selain itu mungkin juga menjadi apresiasi yang lebih baik.
Hal ini kiranya juga menjadi kesempatan untuk menggunakan sumber-sumber
relevan lainnya dari informasi yang ada, seperti informasi mengenai
aliran kas.
Sumber : WARTA EKONOMI LEARNING OF ECONOMI ( AKUNTANSI INTERNASIONAL )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar